Saat ini perkembangan teknologi lighting mengarah ke pencahayaan dengan ramah daya (Low Energy Lighting). Untuk sebuah produksi televisi Low Energy Lighting merupakan kombinasi dari
Efisiensi peralatan lighting – sumber daya, luminaires (sistem optical) dan lighting control.
Efisiensi desain lighting – instalasi dari lighting mulai dari bentuk maupun desain lampu.
Efisiensi manajemen lighting – bagaimana mengatur peralatan lighting di semua tahapan produksi, termasuk di tempat gelap sekalipun.
Tungsten Lighting
Tungsten incandescent (cahaya yang didapatkan dari pemanasan) dan halogen (berbasis gas halogen) mendominasi lighting broadcast lebih dari 50 tahun. Karakteristik lampu jenis ini memiliki temperatur warna yang rendah, perpindahan gelap terang yang lembut (dimming), spektrumnya continuous light, warna yang solid, dan memiliki sumber dan arah cahaya keluaran yang kecil. Umur dari lampu ini pendek merupakan kelemahannya.
Discharge Metal Vapour Lighting
Keluaran cahaya jenis ini pada umumnya tidak hanya bergantung pada temperatur material yang digunakan, namun juga proses kimiawi- elekrtik yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah lampu jenis HMI (Hydrargyrum medium-arc iodide). lampu ini menghasilkan cahaya daylight (sekitar 6000K). HMI menghasilkan sinar ultra violet, maka dari itu setiap lampu HMI terdapat UV safety glass. Untuk melindumgi kerusakan mata dan kulit terbakar.
Fluorescent Lighting
Lampu ini memiliki penampang yang luas sehingga cahaya menjadi lembut. Warna dari lampu ini lebih ke putih. Sebenarnya lampu jenis ini tidak bekerja secara continous namun karena terbantu dengan adanya phosphor jenis khusus yang menggantikan cahaya saat dim, maka terlihat continous. Jenis lampu ini dapat diturunkan intensitas cahaya dengan halus.
LED Lighting
Light Emitting Diode (LED) merupakan semikonduktor elektronik. Cahaya dihasilkan dari lampu LED lebih aman karena tidak mengandung ultra violet ataupun radiasi infra merah. Lampu ini memiliki karakter bentuk yang kecil dan hanya membutuhkan daya yang kecil. Saat di gelapkan (dim) temperatur warna tetap stabil berbeda dengan tungsten yang dapat berubah. Lampu LED memerlukan rangkaian elektronik tertentu agar beroperasi, dengan menghasilkan daya yang konstan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar