Warna memiliki
peran penting dalam membangun persepsi dalam pikiran manusia. Persepsi tersebut
dapat menimbukan reaksi yang bermacam (J. Linschoten dan Drs. Mansyur). Untuk
itu perlu dipertimbangkan pemilihan warna yang tepat untuk membangun persepsi
agar sesuai dengan yang ingin dikomunikasikan. Untuk itu warna digunakan untuk
mempertegas maksud dari suatu symbol (Henry Dreyfuss).
Dalam catatan
ini warna terbagi atas 3 bagian, yaitu warna panas, dingin, dan netral. Di bawah ini adalah persepsi yang ditimbulkan
sesuai dengan pembagian tersebut.
Warna Panas
Merah – Warna yang paling panas dan dinamis. Kesan yang timbul
adalah penuh gairah, merangsang, penuh semangat, kuat, dan berani. Dalam desain, warna ini seringkali
digunakan untuk menarik perhatian pada elemen desain yang penting.
Oranye –
Warna yang memiliki keseimbangan, untuk memberi kesan semangat atau gairah (energik)
namun tidak meledak-ledak dan bersahabat. Dalam desain biasa digunakn untuk
memeberi kesan kekuatan dan dinamis tanpa berlebihan.
Kuning –
Warna paling terang di warna panas. Kuning melambangkan kebahagiaan, hangat,
dan petualangan. Dalam design digunakan untuk memeberi kesan keceriaan.
Warna Dingin
Hijau – Warna yang dapat memberi kesan keseimbangan dan member
harapan. Dalam desain digunakan untuk memberi kesan muda, keseimbangan, serta
di warna yang lebih gelap dapat mewakili kemakmuran.
Biru – warna
yang memberi kesan melindungi, dapat diandalkan, terpercaya dan aman. Karakter yang
timbul adalah tenang dan religius. Di desain
warna yang lebih gelap sering digunakan dalam design untuk perusahaan. Sedangkan
warna yang lebih muda lebih mencerminkan persahabatan dan ketenangan.
Ungu – Warna yang mewakili kedudukan tinggi (ningrat),
kekayaan yang melimpah, dan gengsi. Namun disisi yang lain member kesan
kreativitas dan imajinasi. Dalam dunia desain, warna yang gelap digunakan untuk
menyimbolkan kemewahan. Sementara yang warna muda dapat menyimbolkan musim semi
dan kasmaran.
Warna Netral
Monokrom
Hitam – Menyimbolkan kekuasaan, elegan dan modern, serta dapat
pula member kesan misterius.
Abu-abu – Menyimbolkan ketidakberpihakan dan tenang. Dalam design
konservatif warna ini memeberi kesan kekuatan yang tidak sempurna atau kurang.
Putih – Menyimbolkan kemurnian, kebersihan, harapan, dan
keterbukaan. Dapat pula untuk member kesan steril dan sederhana.
Coklat
Coklat muda (krem) – Menyimbolkan ketenangan, keanggunan
dan kemurnian.
Sawo matang – Menyimbolkan ke-kuno-an (konservatif) dan alim.
Coklat – Menyimbolkan kesehatan dan handal. Warna yang stabil biasa dihubungkan dengan kesan
berpengalaman dan nyaman.